1. Carilah 5 definisi ilmu pengetahuan!
Jawab:
Ilmu berasal dari bahasa Arab yaitu ‘alima, ya’lamu, ‘ilman, dengan wazan fa’ila, yaf’alu, yang berarti mengerti, memahami benar-benar. Dalam bahasa Inggris disebut science; dari bahasa Latin scientia (pengetahuan) - scire (mengetahui). Sinonim yang paling dekat dengan bahasa Yunani adalah episteme. Jadi pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersisitem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Secara etimologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu knowledge. Dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa definisi pengetahuan adalah kepercayaan yang benar (knowledge is justified true belief). Sedangkan secara terminologi akan dikemukakan beberapa definisi tentang pengetahuan. Menurut Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti, dan pandai. Dengan demikian pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Dalam kamus filsafat dijelaskan bahwa pengetahuan (knowledge) adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari kesadarannya sendiri.
Ilmu pengetahuan adalah hasil kerja fikir (penalaran) yang merubah tidak tahu menjadi tahu dan menghilangkan keraguan terhadap suatu perkara.
Menurut Sutrisno Hadi, ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang-orang yang dipadukan secara harmonis dalam suatu bangunan yang teratur.
Ilmu pengetahuan dalam Al-Qur’an adalah rangkaian keterangan yang bersumber dari Alah yang diberikan kepada manusia baik melalui Rasul-Nya maupun langsung kepada manusia yang menghendakinya tentang alam semesta sebagai ciptaan Allah yang bergantung menurut ketentuan dan kepastian-Nya.
Cambridge Dictionary, ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan sistim dan metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya.
2. Carilah perbedaan filsafat dan ilmu pengetahuan!
Jawab:
Perbedaan filsafat dengan ilmu pengetahuan
Filsafat menggarap bidang yang luas dan umum, sedangkan ilmu pengetahuan membahas bidang-bidang yang khusus dan terbatas. Tujuannya pun lain, filsafat bertujuan mencari pemahaman dan kebijaksanaan atau kearifan hidup. Sedangkan ilmu pengetahuan bertujuan untuk mengadakan deskripsi, prediksi, eksperimentasi, dan mengadakan kontrol.
Obyek material (lapangan) filsafat itu bersifat universal (umum), yaitu segala sesuatu yang ada (realita) sedangkan obyek material ilmu pengetahuan itu bersifat khusus dan empiris. Artinya ilmu pengetahuan hanya terfokus pada disiplin bidang masing-masing secara kaku dan terkotak-kotak, sedangkan kajian filsafat tidak terkotak-kotak dalam disiplin tertentu. Obyek formal (sudut pandangan) filsafat itu bersifat non fragmentaris, karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas, mendalam, dan mendasar. Sedangkan ilmu pengetahuan bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Di samping itu, obyek formal ilmu pengetahuan bersifat teknik, yang berarti bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita.
Filsafat dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan. Sedangkan ilmu pengetahuan haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu, nilai ilmu pengetahuan terletak pada kegunaan pragmatis, sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainya.
Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan pada pengalaman realitas sehari-hari, sedangkan ilmu pengetahuan bersifat diskursif, yaitu menguraikan secara logis yang di mulai dari tidak tahu menjadi tahu.
Filsafat memberikan penjelasan yang mutlak dan mendalam sampai mendasar (primary cause) sedangkan ilmu pengetahuan menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat, dan yang lebih sekunder (secondary cause).
Batas kajian filsafat adalah logika atau daya pikir manusia sedangkan batas kajian ilmu pengetahuan adalah fakta.
Ilmu pengetahuan menjawab pertanyaan why dan how sedangkan filsafat menjawab pertanyaan why, why, dan why dan seterusnya smpai jawaban paling akhir yang dapat diberikan oleh pikiran atau budi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar